Halaman

Khamis, 22 Oktober 2009

PERMATA AYAH & BONDA FIRDAUS

Assalamualaikum dan Alhamdulillah..

Apakah permata yang mahal harganya? Habib Jewel atau dari Poh Kong..sekiranya kita mengukur dari kaca mata manusiawi pasti kita mengatakan permata itulah yang paling berharga di atas dunia.Namun,kita yang dilahirkan oleh ibu dan ayah tanpa sedar adalah lebih bernilai dari permata yang dijual di kedai-kedai tersebut.



Maka,oleh kerana mahalnya permata hidup ini,sewajarnya sebagai seorang anak yang taat pada ibu dan bapa mendoakan mereka setiap masa.


Hari ini di dalam pejabat saya,ada seseorang yang tertarik dengan kalimah In the name of Allah,the Most Gracious and The Most Merciful

Sehingga minta di fotostat kalimah mulia Allah tersebut,mudah-mudahan dia akan dapat mencari hidayah dan mengucap syahadah.

Itu mungkin permata yang di cari oleh mereka yang dambakan hidayah Allah.

Bagi saya pula..lagu ini cukup memberikan kesan terhadap jiwa..dengarkanlah Permata Ayah Bonda...

Permata Ayah Bonda

Album : Keampunan
Munsyid : Firdaus

Mewangi kuntuman bahagia
Di halaman ayah serta bonda

Menatang selaut cahaya
Melerai resah dan gundah di jiwa
Segunung impian dicita
Selangit harapan di damba

Dibelai, dimanja mesra
Kaulah racun, kau penawar
Senyuman dan tangisanmu
Pengubat duka dan lara

C/O

Engkau umpama sebutir permata
Diperlubukkan kasih nan bersinar, bercahaya
Hiasi rumahtangga

Engkau harapan seisi keluarga
Panjatan doa dan aimata
Yang pasrah kepada Yang Esa
Kepadamu tercurah

Kasih sayang dan pengorbanan
Agar terus gemilang
Dididik, diasuh tiap masa
Diajarkan ilmu yang berguna

Mengenal Allah dan Rasul
Menyemai, menyubur iman di dada
Dilayur segala kekerasan
Dilentur dengan kelembutan

Dititip seuntai madah
Hidupmu mula dan berakhir
Menyusur fitrah dan sunnah
Bernoktah di penghujungnya

C/O

Tiada yang lebih membahagiakan
Melihat dirimu kian membesar, dewasa
Di dalam sejahtera

Usah terpesona pujukan dunia
Yang hanya menyilau pandangan
Memukau dengan keindahannya
Nasihat ayah bonda

Agar engkau lebih bersedia
Untuk menghadapinya
Bersemi kelopak kasih sayang
Di persada cinta yang sejati

Titisan susu ibunda
Menyegarkan, menghapuskan dahaga

Renjisan keringat dari ayahanda
Menyubur pohon kehidupan

Tuaian sebidang tabah
Buatmu doa dan harapan
Jadilah insan yang mulia
Pembela di hari tua

C/O
Waktu bisa merubah segalanya
Dewasalah dalam rahmat dan kasih Ilahi

Redahi pancaroba
Andai langkahmu tersasar kesimpangan
Pulanglah ke laman ayah bonda
Kembali menghuni di tamannya

Bersamalah semula
Menghirup embunan kasih sayang
Sedingin airmata bonda
Engkaulah permata ayah bonda....

Lagu : Adnan Abu Hassan
Lirik : Ito Lara

0 ulasan:

Catat Ulasan

Sejambak terima kasih, kami menghargai kata-kata tuan dan cikpuan.